Pemerintah Provinsi Papua sedang mengikuti secara Virtual hasil SAKIP 2021 yang di umumkan oleh MENPANRB RI pada 5 April 2022

Pengumuman Hasil SAKIP 2022 diikuti oleh Plt.Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua (Bpk. Y.Derek Hegemur, SH, MH) didampingi Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Papua (Ibu Linda Onibala S.Sos, MM) dan Inspektur Provinsi Papua (Bpk Drs. Anggiat Situmorang, M.Si., Ak., CA., QIA)

Hasil AKIP Pemerintah Provinsi Papua mengalami peningkatan setiap tahun sejak 2015 C (46.03); 2016 CC (51.18); 2017 B (60.04), 2018 B (62.59), 2019 B (64.05) dan 2020 B (64.53) serta 2021 B (64.57). Peningkatan AKIP ini dipengaruhi adalah faktor kunci yaitu Komitmen Pimpinan dan Jajaran; Kerjasama seluruh unsur di Pemda; Memberikan peran yang lebih kuat kepada SKPD yang menjadi unsur penting (isu strategis) serta Pelaksanaan Rencana Aksi di tiap SKPD (SKPD menjadi unsur utama perbaikan).

Sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK) Gubernur Papua Tahun 2021 bahwa Target SAKIP Provinsi Papua tuk tahun 2021 adalah BB, namun realita masih B hingga di 2021. Hal yang mempengaruhi sehingga Pemerintah Provinsi Papua belum bisa BB adalah Kab/Kota se Papua 1/3 nya harus SAKIP Kab/Kota nya B, sementara Realita Kab/Kota se Papua rata-rata Nilai Akuntabilitas Kinerja nya masih pada level Predikat D, C, sementara yang Predikat CC baru 3 (Tiga) Kabupaten yaitu Kota Jayapura, Kab.Jayapura, Kab.Merauke sementara yang Predikat B baru 1 (Satu) Kabupaten yaitu Kab.Asmat. Maka untuk mencapai Target 2022 dengan Nilai SAKIP BB maka telah dilakukan pemetaan rangking Kab/kota yang masuk dalam 15 Besar dalam SAKIP 2021 sesuai hasil SAKIP yang diumumkan oleh MENPANRB RI di 5 April 2022 secara virtual, maka ada 15 Kab/Kota yang akan diberikan Penguatan Kapasitas secara berkelanjutan di Tahun 2022 dan 2023.